12 Tahapan Cara Mengatasi NIK di Pakai Oleh Lebih Dari 1 Orang di vervalPD 2020

– Solusi mengatasi NIK ganda atau telah di gunakan oleh orang lain dan terbaca di residu di vervalPD New selaku NIK yang telah di gunakan oleh lebih dari 1 orang.

Kalau sahabat ialah seorang operator dapodik sekolah sahabat akan melihat sedikit tampilan yang berbeda dikala sahabat membuka vervelPD new dimana tampilan yang terlihat telah tak sama lagi dengan tampilan di tahun sebelumnya. Bukan hanya itu saja ada beberapa dilema yang banyak di hadapi oleh operator dapodik sekolah dikala mengakses vervalPD new sebab jikalau sebelumnya tak terdapat peringatan di fitur residu jadinya di dikala membuka vervalPD New 2020 tiba-tiba terlihat banyak peringatan yang muncul di fitur residu yang ditandai dengan adanya diagram bundar yang berwarna merah dan dikala fitur residu di buka jadinya akan muncul nama pelajar yang memiliki tanda silang merah.

Ketika sahabat membuka fitur residu jadinya akan terlihat beberapa dilema yang ternyata mesti di perbaiki sebab ada hubungannya dengan data penerima didik. Diantara yang banyak terjadi dan muncul di fitur residu ialah mengenai dilema munculnya peringatan mengenai nomor induk kependudukan (NIK) yang ganda atau NIK telah diaplikasikan oleh lebih dari 1 orang. Peringatan tersebut memberi arti bahwa NIK di penerima didik yang muncul di fitur residu mesti di perbaiki supaya tak lagi muncul di fitur residu.

Dikala ini data di kegiatan dapodik khususnya mengenai data NIK telah terintegrasi dengan data yang terdapat di dukcapil sehingga jikalau ada NIK yang tak sesuai atau terbaca adanya NIK yang ganda jadinya secara otomatis akan masuk di fitur residu dan terbaca tak valid. Kalau ada dilema ibarat itu jadinya sahabat tak perlu panik melainkan sahabat mesti memperbaiki data NIK penerima didik yang bermasalah tersebut supaya sanggup dinyatakan valid dan tak lagi muncul di fitur residu di vervelPD new.

Biasanya dikala sahabat membuka vervalPD New tahun 2020, data yang tak valid di fitur residu yang muncul khususnya mengenai data NIK telah diaplikasikan oleh lebih dari 1 orang akan terihat banyak muncul jikalau memang data NIK penerima didik sahabat banyak yang salah input atau pun memang benar-benar terbaca ganda di system pusat. Bagi mengatasi hal tersebut jadinya sahabat wajib mengerjakan verval data NIK memakai NIK yang sesuai yang sanggup di lihat di kartu keluarga ataupun di akte kelahiran penerima didik tersebut.

Di postingan kali ini saya akan memperlihatkan solusi pada mengatasi dilema yang bekerjasama dengan munculnya peringatan NIK ganda atau NIK telah diaplikasikan oleh lebih dari 1 orang di vervalPD. Adapun dokumen yang perlu sahabat persiapkan bagi mengatasi dilema tersebut yakni sahabat mesti menyiapkan kartu keluarga atau akte kelahiran yang bersangkutan namun sahabat tidak mengecewakan menentukan diantara saja dari kedua dokumen tersebut dan apabila di pada akte kelahiran yang bersangkutan terdapat nomor NIK jadinya di sarankan bagi memakai dokumen akte kelahiran dan jikalau di pada akte kelahiran tak terdapat nomor NIK jadinya sahabat sanggup memakai kartu keluarga selaku pengantinya.

Sebetulnya banyak kasus yang terjadi dimana operator dapodik telah mengerjakan penginputan data khususnya di nomor NIK dengan benar dan telah sesuai dengan apa yang terdapat di pada kartu keluarga namun masih pun banyak di dapati munculnya peringatan NIK telah di gunakan oleh orang lain. Masalah tersebut biasanya terjadi sebab ada operator di sekolah lain yang menginputkan data NIK yang tak sesuai dengan data hakekatnya sehingga akan terbaca double dengan NIK penerima didik yang terdapat di sekolah lain.

Baiklah berikut ini 12 Tahapan cara mengatasi NIK terbaca ganda atau telah di gunakan oleh orang lain.

1.   Silahkan sahabat buka http://vervalpdnew.data.kemdikbud.go.id/ kemudian silahkan login mengunakan username dan password dapodik

2.   Kemudian klik di fitur residu bagi melihat data pelajar yang memiliki NIK tak valid

3.   Bagi memperbaiki NIK pelajar yang terbaca telah di gunakan oleh lebih dari 1 orang (ganda) jadinya silahkan klik fitur “modifikasi identitas”

4.   Berikutnya pilih nama pelajar di daftar pelajar

5.   Kemudian akan terlihat data usang dan data baru.

6.   Kalau sahabat melihat data NIK yang usang salah, jadinya silahkan sahabat ganti di kolom data baru, namun jikalau sahabat melihat data usang dan data gres telah sesuai jadinya sahabat tak perlu menggantinya

7.   Setelah itu ‘klik’ tombol Validasi Data bagi melanjutkan upload dokumen dengan catatan indeks validasi lebih dari 50 sebab Apabila indeks validasi kurang dari 50 (perubahan variabel identitas terlalu signifikan) atau indeks validasi 100 (sama sekali tak ada perubahan), jadinya tak sanggup mengerjakan upload dokumen dan Fitur Update tak akan terbuka.

8.   Berikutnya Apabila indeks validasi lebih dari 50 jadinya sahabat sanggup melanjutkan upload dokumen.

9.   Kemudian silahkan sahabat Pilih dokumen yang ingin diupload, adapun dokumen yang akan di upload sanggup berupa Akte Kelahiran atau Kartu Keluarga pada format JPG"/ JPEG/ PNG" dengan ukuran maksimal 1mb.

10. Kalau dokumen telah di upload, jadinya langkah terakhir ialah klik “Update Data”.

11. Adapun Pengajuan Menej Identitas yang berhasil diupload kemudian akan masuk ke Tabel Pengajuan Menej Identitas. Di pada tabel tersebut tertera kolom Tanggal Pengajuan, NIK Lama dan Baru, Nama Pelajar Lama dan Baru, Tempat Lahir Lama dan Baru, Tanggal Lahir Lama dan Baru, Ibu Kandung Lama dan Baru, Jenis Kelamin Lama dan Baru, Status Pengajuan, dan Keterangan.

12. Berikutnya sahabat tinggal menunggu isu approve dari operator dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota/Provinsi/Kantor Wilayah Kementerian Agama. Apabila di setujui jadinya NIK akan menjadi valid dan tak lagi muncul di fitur residu.

Demikianlah cara bagi mengatasi NIK yang tak valid atau terbaca ganda. Apabila sahabat mengerjakan seluruh tahapan di atas dengan benar, jadinya sahabat sanggup mengatasi dilema NIK yang muncul tanda silang merah sehingga menjadi valid dan tak lagi muncul di fitur residu di vervalPD.

Sumber http://filependidikan.info